PIYUNGAN ONLINE Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan Kedatangan Diktator As Sisi ke Indonesia Akan Disambut Demo | 2:27:58 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Pemimpin junta militer Mesir yang mengkudeta preiden Mohammad Mursi akan menemui Presiden Joko Widodo. Dalam berita sebelumnya disebutkan As-Sisi akan ke Indonesia hari ini (3/9) setelah melakukan kunjungan ke Singapura.
Namun, ratusan massa dari Indonesia Society for Human Rights and Humanity akan menyambutnya dengan unjuk rasa.
Informasi yang disampaikan Kantor Berita Kenausiaan kemanusiaan.id menyebutkan, aksi damai menolak kedatangan As Sisi akan dilakukan pada hari ini, Kamis (3/9/2015). "Aksi akan dimulai dari putaran patung kuda gedung Indonesat dan akan long march ke Istana," ujar juru bicara aksi, Abuzzar.
Abuzzar menjelaskan, aksi damai ini akan diikuti berbagai elemen masyarakat dan pegiat kemanusiaan. "Ada sekitar 500-an massa yang akan hadir," katanya.
Ia menambahkan, tujuan unjukrasa ini adalah untuk menolak kedatangan As Sisi ke Indonesia. Ia berpendapat, tidak ada manfaat yang berarti dari kedatangan As Sisi ke Indonesia. "Kita juga mengecam Jokowi yang berkenan menerima As Sisi," tegasnya.
As Sisi adalah pemimpin kudeta terhadap kepemimpinan Presiden Mesir pertama yang terpilih melalui pemilihan umum, Mohammad Mursi. As Sisi dianggap zalim terhadap rakyat Mesir karena telah membunuh banyak rakyatnya saat aksi unjuk rasa berlangsung di Mesir beberapa waktu lalu.
"Mari kita berkontribusi menghentikan Crimes Againts Humanity," seru Abuzzar mengajak masyarakat dalam aksi unjuk rasa ini.
Di jejaring sosial media Aksi Menolak As-Sisi juga diserukan dengan menggunakan hestek #TolakAssisi.
"Pemimpin kejam yg menyusahkan rakyatnya, hanya akan disambut oleh pemimpin gagal yg menyusahkan rakyatnya. #TolakAssisi" tulis netizen @bayprio.
"Pemimpin kudeta hanya pantas di sambut oleh pemimpin gagal yg ingin dikudeta. #TolakAssisi"
"Pemimpin brutal hanya pantas disambut oleh pemimpin yg gak ngerti HAM #TolakAssisi"
"Pendukung kudeta akan menyambut pemimpin kudeta, dan akan gembira jika dirinya dikudeta. Sikat bro @TNIOnline #TolakAssisi"
"Jika pemerintah menyambut dan mendukung pemerintah Kudeta mesir. Rakyat juga akan mendukung @TNIonline ambil tindakan yg sama. #TolakAssisi"
*foto: Demo mengecam As-Sisi "The Killer" di timteng
|
Pengamat UGM: Akrobat Politik PAN | 2:07:56 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Bergabungnya PAN ke kubu pemerintah mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak. Tarli Nugroho, pengamat sosial politik alumnus UGM dan peneliti di Mubyarto Institute Yogyakarta, memberikan analisanya.
Berikut analisa Tarli Nugroho yang ditulisnya di dinding facebooknya, Kamis (3/9/2015):
LICIN
Sesudah Reformasi, dari seluruh partai politik, hampir semuanya pernah mengalami fase dimana sejumlah elite partainya pernah terbelit oleh persoalan hukum. Bukan hanya elitenya, beberapa partai bahkan mengalami ketua umumnya diseret ke pengadilan, mulai dari Golkar pada masa Akbar Tanjung, hingga yang terakhir adalah Demokrat (Anas Urbaningrum), PKS (Luthfi Hasan Ishaaq) dan PPP (Suryadharma Ali). Beberapa partai, meski tak pernah sampai ke pengadilan, sejumlah ketua umumnya juga pernah merasakan dirongrong oleh kasus besar yang membetot perhatian publik, seperti PDI-P (kasus SKL BLBI), PKB (kasus DPPID), dan Partai Demokrat (kasus Century).
Jika dicermati, dari seluruh partai lama hasil Reformasi yang kini masih eksis, hanya PAN yang sejauh ini posisinya relatif "aman". Adakah kasus yang pernah merongrong ketua umum atau elite PAN?! Hampir nihil.
Jangan lupa, sejak Reformasi, belum pernah sekalipun PAN berada di luar pemerintahan. PAN selalu berada di dalam lingkaran inti kekuasaan.
Pertanyaannya kemudian, sebersih itukah mereka, sehingga meskipun selalu berada di pusaran inti kekuasaan, mereka tak pernah tersentuh oleh persoalan hukum?!
Tentu saja itu pertanyaan yang keliru. Yang jelas, selicin itulah PAN! Melihat akrobat politik yang kini dimainkan oleh PAN, yang akan mengingatkan kita pada akrobat serupa pada 2009 silam, tak ada kesimpulan lain yang bisa ditarik, bahwa kunci yang bisa menjelaskan tetap amannya (elite) PAN selama ini mungkin terletak di kemampuan akrobatiknya itu.
Ya, PAN memang licin. Atau, licik?! *foto: Konpres Presiden Jokowi dan Ketum PAN, menjelaskan bergabungnya PAN ke pemerintah (2/9/2015) [detik.com]
|
Terungkap Motif Tersembunyi Kedatangan Bos IMF ke Indonesia | 2:00:03 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Direktur Operasional Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde datang saat ekonomi Indonesia bergejolak. Perlambatan ekonomi terus terjadi. Diperparah anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Tidak heran jika kabar kedatangannya diikuti berbagai spekulasi. Utamanya soal utang mengingat Indonesia cukup lama terbelit utang IMF sebelum akhirnya benar-benar bebas dari utang lembaga keuangan internasional itu pada 2006.
Direktur Eksekutif Indef, Enny Sri Hartati mengingatkan pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo untuk berhati-hati terhadap motif tersembunyi yang mungkin akan dijalankan IMF.
"Memang kehati-hatian itu harus. Jadi bukan kita curiga (kepada IMF) tapi betul-betul kita harus hati-hati supaya kita tidak terjerembab pada lubang yang sama," tutur Enny di Kampung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/8).
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menkopolhukam Luhut Panjaitan hingga Wakil Presiden Jusuf Kalla kompak menepis spekulasi tersebut. Agus Marto menjelaskan bahwa mantan menteri keuangan Prancis itu datang atas undangan pihaknya. Kedatangannya untuk membicarakan perkembangan ekonomi dunia dan respons negara Asia menyikapi kondisi ekonomi terkini.
Luhut menegaskan, kedatangan bos IMF tersebut tidak sama seperti saat petinggi IMF datang ketika Indonesia dilanda krisis pada 1997-1998. Hal serupa diutarakan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Agenda Lagarde
Lagarde tiba di Indonesia pada 1 September 2015. Agenda pertamanya memberikan kuliah umum di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Di hadapan para mahasiswa, Lagarde banyak bicara soal kondisi ekonomi dunia. Dia juga mengumbar pujian pada Indonesia. Mulai dari potensi ekonomi dan SDM-nya sampai soal tokoh-tokoh panutan seperti Soekarno dan Sri Mulyani.
Malam harinya Lagarde bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri di Istana Merdeka. Usai pertemuan, Presiden Joko Widodo menegaskan kedatangan Lagarde hanya untuk membicarakan kondisi ekonomi terkini. Jokowi membantah bila IMF memberikan tawaran utang kepada Indonesia.
"Enggak ada, enggak dibicarakan masalah itu (utang). Kedatangan ke sini untuk urusan yang annual event 2018, itu saja. Enggak ada yang lain," tegas Jokowi di Istana, Jakarta, Selasa (1/9).
Namun, IMF datang bukan tanpa motif tertentu. Itu terungkap saat Lagarde menjadi pembicara dalam seminar bertajuk "Future of Asia's Finance: Financing for Development 2015" di gedung Bank Indonesia, Rabu (2/9).
Motif tersembunyi IMF nampak ketika Lagarde bicara soal sektor infrastruktur yang menjadi fokus pembangunan negara-negara Asia, termasuk Indonesia. IMF memaparkan, kebutuhan dana pembangunan infrastruktur mencapai USD 8 triliun untuk 10 tahun mendatang. Dana yang besar ini tidak mampu dipenuhi hanya dari anggaran negara.
Christine Lagarde mengungkapkan keinginan IMF berpartisipasi melalui pemberian bantuan pendanaan di sektor infrastruktur. "Demi memperkuat sebuah kebijakan fiskal, IMF dapat membantu dengan mulai dari perencanaan yang matang, kontrol pengeluaran yang efektif dan peningkatan mobilisasi penerimaan pajak," kata Lagarde.
Meski seolah menawarkan 'jasa' memberikan pinjaman bagi negara yang membutuhkan dana untuk pembangunan infrastruktur, Lagarde membantah jika kedatangannya ke Indonesia dan pertemuannya dengan Presiden Jokowi terkait pinjaman atau utang.
"Tidak, saya menyesal mengatakannya dan mengecewakan anda semua, tapi tidak," tutur Lagarde.
Dia pun menegaskan, IMF juga tidak memberikan rekomendasi kebijakan apapun kepada pemerintah Indonesia.
"Saya tidak ke sini untuk membicarakan soal pinjaman apapun. Jadi blak-blakan saya bilang tidak," tegas Lagarde.
sumber: merdeka.com foto: Bos IMF Christine Lagarde saat jumpa pers usai bertemu Presiden Jokowi (sindonews)
***
"Ingat Krisis Yunani juga salah satunya karena pembangunan infrastruktur yg meroket, dg cara hutang IMF dll," tulis @hattasyamsuddin yang selama Ramadhan kemarin berkunjung ke Yunani.
"IMF puja-puji jokowi, nawari hutang u/ pembangunan infrastruktur. Itu dulu "jebakan betmen" yg sama pada Yunani hingga skrg terpuruk," tambahnya.
|
Pengamat Politik: PKS Harus Jadi Rumah untuk Rakyat | 1:51:29 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Suatu partai bisa menjadi besar saat ia berhasil menjadi representasi masyarakat luas. Begitu pula PKS harus bisa menjadi rumah yang nyaman bagi masyarakat, dengan menunjukkan empati dan membela rakyat yang sedang didera kesulitan-kesulitan.
"Jadi ketika sebagian masyarakat merasakan ketidakpuasannya, disitu seharusnya PKS hadir dengan empati. Bahwa PKS adalah suatu organisasi politik yang bisa merepresentasikan kesulitan mereka," kata Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro saat dihubungi via telepon, Rabu (2/9).
Siti Zuhro mengatakan Musyawarah Nasional (Munas) merupakan kesempatan penting bagi PKS untuk memeriksa kembali semua visi, misi, dan platform yang sudah menjadi landasan partai. Konteks ini perlu dipahami kembali agar program yang dirancang lima tahun ke depan tepat sasaran.
"PKS perlu memperkirakan secara akurat berbagai fenomena yang akan terjadi lima tahun mendatang. Dipetakan apa yang akan berubah dan apa yang berkesinambungan. Tentunya, hal ini harus merujuk kembali dimana basis politik utama PKS," ujar Siti Zuhro.
Sementara, Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana berharap Munas ke-4 PKS dapat berjalan lancar dan menunjukkan persatuan kepada rakyat Indonesia.
"Sukses bagi Munas PKS, jangan seperti partai lain, kalau Munas, kalau kongres selalu ribut-ribut. Semoga Munas PKS lancar dan menunjukkan persatuan kepada rakyat Indonesia," pesan Tjipta Lesmana.
PKS akan menggelar Munas ke-4 di Depok, Jawa Barat pada 14-15 September 2015. Selain pengukuhan struktur DPP PKS masa bakti 2015-2020, PKS akan menyampaikan pandangan politik terkait kondisi kekinian di Indonesia.
(Keterangan Foto: Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro)
Sumber: pks.id
|
[PAN ke Pemerintah] Konpres Amien Rais: Supaya Indonesia Tidak Runtuh | 1:44:08 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais memberikan pernyataan seputar pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/9) kemarin. Dalam pertemuan itu Zulkifli Hasan menyampaikan PAN bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Atas hal tersebut, Amien Rais siang ini (Kamis, 3/9) menyampaikan konferensi pers di Yogyakarta. Dalam siaran pers yang disampaikan kepada media, Amien Rais menulis sebanyak lima halaman yang diberi judul "Supaya Indonesia Tidak Runtuh".
Berikut kutipan konferensi pers Amien Rais:
(halaman 4)
"Untuk itulah saya mengusulkan sebuah langkah politik yang kiranya dapat memperkuat eksistensi kita sebagai bangsa, tatkala rakyat makin resah dan tidak sabar menderita kesulitan ekonomi yang makin mencekik.
Saya usulkan agar seluruh kekuatan politik, dalam menghadapi krisis ekonomi, melakukan sharing of power dan sharing of responsibility. Biasanya orang cenderung hanya ingin berbagi kekuasaan, tetapi tidak bersedia berbagi tanggung jawab.
Sudah tinggi saatnya Pak Jokowi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan panglima tertinggi mengundang seluruh kekuatan bangsa mencari solusi bersama. Lebih penting dari itu adalah komitmen bersama bahwa NKRI tidak boleh lemah apalagi ambruk gara-gara kehancuran ekonomi nasional."
(halaman 5)
"Nah, pertemuan Ketum PAN dan Jokowi harus diletakkan dalam perspektif ini. Kalau pertemuan itu hanya langkah awal dari apa yang saya harapkan, yaitu memadu kekuatan politik bangsa untuk menghadapi krisis ekonomi yang sedang kita hadapi, tentu harus kita syukuri. Tetapi kalau hanya berhenti sampai sekedar membujuk PAN masuk ke pemerintahan dengan perhitungan remeh-temeh agar jumlah kursi pemerintah di parlemen lebih besar dari oposisi dan PAN dikasih imbalan dua atau tiga kursi kabinet maka hakikatnya sedang ada usaha pecah belah kekuatan politik yang mengindikasikan panggung politik lebih runyam dan gaduh.
Bila Golkar berhasil dipecah, PPP berhasil diadu domba maka rangkulan pemerintah pada PAN bisa menjadi rangkulan maut. Sejak dahulu Ketum PAN sudah menegaskan bahwa berjuang diluar pemerintahan sebagai kekuatan oposisi yang rasional, etis dan bertanggungjawab juga cukup mulia, semulia mereka yang berada dalam pemerintahan.
Kita masih menunggu perkembanhan dalam beberapa hari ini, apakah langkah awal itu akan bermuara pada koalisi nasional yang benar-benar bekerja untuk kepentingan bangsa ataukah hanya manuver politik yang tidak terlalu bermakna. Reshuffle jilid satu tidak berdampak apa-apa. Jangan-jangan reshuffle ke dua, kalau hanya tambal sulam, dan tidak diletakkan dalam perspektif jangka panjang, bisa berakibat lebih buruk lagi.
Karena itu resep saya Cuma satu: semua elemen bangsa duduk bersama, dalam suasana saling percaya, dengan satu tujuan: andaikata spiral ekonomi Indonesia terpaksa harus terjadi, bangunan politik nasional (persatuan dan kesatuan bangsa) tidak pernah boleh goyah. Kalau yang meminpin pertemuan kebangsaan itu langsung oleh Presiden dan wakil presiden sendiri, tentu tidak ada yang perlu kita curigai."
M. Amien Rais
|
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !