Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Friday, November 28, 2014 | 10:13 PM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Disindir 'Pemimpin Tiran', Jokowi Balas SBY
1:11:49 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com


Presiden RI ke-7 Jokowi dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saling sindir di media sosial.

Pada Jumat siang (28/11) melalui akun facebook dan twitter SBY menulis bahwa dalam politik, pencitraan itu biasa. Tapi, jika sangat berlebihan bisa menurunkan kepercayaan rakyat. "Angkuh terbawa, tampan tertinggal," ujar SBY.

Bapak dua anak pun ini menambahkan, diam itu emas, jika tidak perlu bicara, diamlah. Bicara itu perak, jika harus bicara, bicaralah. Tetapi bermutu & bermanfaat.

Tidak hanya itu, SBY pun mengatakan tong kosong nyaring bunyinya. Akan lebih bijak jika tong yang masih kosong diisi dulu. Isilah dengan pengetahuan & pengalaman.

Permasalahan hidup, juga negara, terus datang dan pergi. Yang diperlukan adalah solusi. Dapatkan solusi itu dan kemudian jalankan. Tugas pemimpin adalah mengatasi masalah. Pimpinlah, termasuk bekerjasama dan bermusyawarah untuk mengatasi masalah. Apalagi masalah yang serius.

SBY juga mengingatkan pemimpin yang selalu dibenarkan apapun perkataan dan tindakannya bisa menjadi diktator atau tiran.

"Petik pelajaran di dunia. Pemimpin yg selalu dibenarkan apapun perkataan & tindakannya, tak disadari bisa menjadi diktator atau tiran. *SBY*," demikian twit SBY.

Status SBY ini seperti berbalas, karena tak lama kemudian, Presiden RI ke-7 Jokowi menulis di laman facebooknya. Jokowi seperti tersinggung disebut 'tiran'.

"Basis kepemimpinan dalam demokrasi adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu dibangun diantaranya oleh rekam jejak, ketulusan hati dan kesungguhan dalam bekerja."

"Beda antara kepemimpinan yang dipercaya dengan kepemimpinan tirani, kepemimpinan yang dipercaya diperoleh melalui kesadaran rakyat atas tujuan tujuan negara, sementara kepemimpinan tirani adalah membungkam kesadaran rakyat bisa itu dengan bayonet atau pencitraan tanpa kerja."

"Dan dalam kepemimpinan saya hal paling penting adalah membangun kepercayaan rakyat dengan kesadaran penuh bahwa ada tujuan-tujuan besar negara ini menuju kemakmuran Indonesia Raya," tulis Jokowi.


Yusril : Jokowi Harus Jelaskan Perubahan Sikapnya Terkait Impor Sapi
1:03:28 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com
Bukti Inkonsistensi Jokowi - Foto : Riset
Baru sebulan menjabat, Jokowi sudah banjir kritik. Jokowi banyak dikritisi karena dianggap inkonsisten, terutama terkait kebijakannya yang bertolak belakang dengan janji-janji semasa kampanye Capres.

Kini sorotan pada mantan Gubernur DKI itu terkait meloloskan import sapi impor dari Australia sebanyak 264 ribu ekor. Atas hal itu, Ketua Komisi VI DPR RI, Achmad Hafidz Tohir menyayangkan Presiden Jokowi mengkhianati janjinya sendiri.

Menurut Achmad Hafidz, kebijakan impor sapi ini melukai hati rakyat khususnya para peternak sapi lokal, yang selama ini berharap 'angin segar' dari Jokowi..

"Kebijakan Presiden Jokowi benar benar tidak sesuai dengan janji kampanyenya, ini menunjukkan bahwa presiden kita inkonsisten, Jokowi bagaikan menelan ludahnya sendri," kata Hafidz, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 November 2014.

Celakanya lagi, ujar Hafidz, sapi diimpor dari negara bagian Queensland-Australia, tuan rumah penyelenggaraan G20 dimana Jokowi hadir sebagai Presiden RI. Disayangkan hal ini menunjukkan Indonesia telah kalah dalam forum lobi pada arena para pemimpin negara ekonomi maju dan berkembang utama dunia itu.

"Seharusnya Indonesia harus punya keberanian menghentikan impor daging sapi karena kita memiliki kemampuan menciptakan swasembada daging sehingga memperkuat produksi dalam negeri," kata Hafidz

Dikatakan semenjak ada kemauan Indonesia dapat menjadi negara produsen sapi berubah dari konsumen.Bukan sesuatu yang sulit, Indonesia memiliki peteranakan sapi handal di Nusa Tenggara hingga mencapai swasembada daging.

"Jumlah impor kali ini melonjak sangat tajam dari target awal 136 ribu ekor menjadi 264 ribu ekor sapi".

Sementara itu, Politisi PAN ini mengingatkan hal lebih mendasar diperjuangkan adalah menjadikan peternak sapi menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Kalau kebijakan seperti ini terus, bagaimana peternakan sapi kita akan bisa exist," pungkasnya.

Terkait impor sapi ini, Prof. Yusril Ihza Mahendra punya pendapat sendiri. Melalui akun twitter pribadinya, @YusrilIhza_Mhd, pakar hukum ini berpendapat, sebaiknya Jokowi harus menjelaskan perubahan kebijakannya, agar rakyat tak bingung.

@YusrilIhza_Mhd Sabtu, 29/11/14 - Foto : Twitter


Himbauan Prof. Yusril sangat tepat. Perubahan sikap Jokowi memang harus dijelaskan ke publik. Sebagai pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat, sudah sewajarnya bila Jokowi secara terbuka menjelaskan kebijakan-kebijakannya, Apalagi jika kebijakan itu bertolak belakang dengan janji semasa kampanye dulu. Hal ini tak lebih untuk menjaga kepercayaan rakyat kepada pemimpinnya. (*/fs)

Baca juga : Jokowi Loloskan Impor Sapi Karena Kuatnya Lobi Australia?


RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK