|
Ikrimah Hamidy (Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS) |
pkssumut.or.id, Selama ini sampah sering dianggap barang yang tidak bisa dipakai dan tidak berguna lagi. Sehingga keberadaannya sangat tidak diinginkan oleh siapapun. Tetapi keberadaannya tidak bisa dipungkiri sebagai satu sumber masalah jika tidak dicarikan solusi tepat.
Karenanya, anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS Ikrimah Hamidy menyampaikan saran kepada Dewan Research Daerah (DRD) Sumut untuk dilakukan kajian mendalam tentang bagaimana mengelola sampah yang setiap hari selalu bertambah banyak. Contoh yang ditawarkannya, seperti mendirikan perusahaan daerah di Sumut yang memang fokus untuk menangani masalah sampah. Tetapi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri atau masing-masing pemerintah kabupaten kota saja, melainkan harus ada kerjasama yang komprehensif.
"Beberapa kabupaten kota misalnya bekerjasama untuk pendirian perusahaan pengelola sampah, atau dibangun perusahaan milik pemerintah provinsi melalui beberapa kabupaten kota, supaya bisa optimal dan juga ekonomis (tidak membeatkan)," katanya.
Karenanya, Ikrimah menilai pemerintah tidak bisa lagi membiarkan pengeolaan samah hanya untuk pungut dan buang di tempat terbuka seperti sekarang. Tetapi harus ada upaya lebih, agar sampah tidak hanya sekedar menjadi barang tidak berguna. Apalagi Undang undang sudah mengatur, nahkan memberikan sanksi bila terjadi sesuatu akibat tidak optimalnya pengelolaan sampah di satu daerah oleh pemeintah.
Untuk itu, ia mengatakan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah perlunya pengelolaan dengan jalinan kerjasama antar pemerintah kabupaten kota atau melibatkan pihak swasta yang memang mampu untuk mengelola sampah. Dengan harapan agar sampah yang ada tidak hanya barang merugikan, tetapi bagaimana bisa memberikan keuntungan.
"Sebab kalau perluasan lahan pasti bukan solusi tepat. Kalau tidak bisa pemerintah., kan bisa diberikan kepada pihak swasta yang memang mampu," katanya.
Ia juga mengkhawatirkan jika pengelolaan sampah tidak disiapkan secepatnya dengan matang, maka bisa menimbulkan dampak lanjutan seperti banjir, penyakit dan sebagainya. [sp/hm]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !