Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Monday, June 15, 2015 | 5:29 PM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Pemuda PUI Minta Pemerintahan Jokowi Bisa Jaga Suasana Ramadhan
8:29:03 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Ramadhan 1436 Hijriyah ada dihadapan. Begitu semaraknya, umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambutnya. Bahkan geliat ekonomi yang melibatkan semua golongan berlomba-lomba mencari peluang besar. Tidak mengenal suku, agama dan golongan. Tentunya, ummat Islam selama satu bulan penuh akan menjadi objek bisnis dan segala pernak-perniknya.

Karenanya, bagi Penguruis Pusat Pemuda PUI, ramadhan agar semakian berkah dan berkualitas tidak sekedar menahan lapar dan haus semata. Ramadhan harus menjadi titik balik persatuan ummat.

"Ramadhan terus mengingatkan keperkasaan Islam dalam perang Badar, Indonesia merdeka di bulan ramadhan dan kemenangan-kemenagan lainnya. Bulan ini (red: ramadhan) harus menjadi titik balik persatuan ummat seluruh dunia," terang Ketua Umum Pemuda PUI, Raizal Arifin di Jakarta, 15 Juni 2015.

Lanjutnya lagi, "Kemenangan Islam karena kuat dalam persatuan, menjaga keutuhan diatas segala kepentingan. Karenanya, ummat Islam jangan saling bermusuhan, harus kompak. Sehingga tidak ada celah dan benih yang bisa merontokkan Islam. Islam Indonesia adalah rahmat, memberi kedamaian. Dan waktu terbaik introspeksi dalam membangun pribadi dan bangsa."

Azam yang merupakan alumni UIN Bandung ini mengingatkan kepada seluruh komponen bangsa agar terus menjaga kondusifitas dan menghindari sikap-sikap tidak terpuji dan provokasi.

"Saya meminta presiden Jokowi mengerahkan segala kekuasaanya, demi terciptanya suasana ramadhan yang nyaman dan tenang. Stok bahan kebutuhan pokok harus terjamin. Dan terpenting, tidak ada lagi susana yang membangkitkan gejolak umat Islam saat beribadah puasa. Bagi yang tidak berpuasa, mohon untuk saling menghormati dan menghargai," tegasnya.



4 Persiapan Agar Ramadhan Tak Sia-sia
8:19:12 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Persiapan yang harus dilakukan oleh seorang muslim menjelang bulan Ramadhan di antaranya seperti persiapan intelektual, mental, spiritual dan fisik.

Demikian pernyataan disampaikan Pendiri Ar-Rahman Qur'anic Learning (AQL) Islamic Center, Ustad Bachtiar Nasir usai acara launching program spesial Ramadhan AQL Islamic Center 1436 Hijriyah di Sekretariat AQL Islamic Center Jalan Tebet Utara, Jakarta, Jum'at (12/06/2015).

1. Persiapan Intelektual

Bachtiar mengatakan persiapan intelektual di sini maksudnya adalah jangan sampai seorang muslim berpuasa tetapi tidak mengerti ilmunya.

"Jangan sampai kita sahur tetapi tidak mengerti ilmunya, jangan sampai lailatul qodar tetapi tidak mengerti ilmunya, jangan sampai i'tikaf tetapi tidak mengerti ilmunya dan seterusnya. Persiapan intelektual seperti ini wajib karena prinsipnya al-Ilmu qoblal amal (berilmu sebelum beramal)," ujar Bachtiar yang juga Sekretaris Jenderal Majelis Inelektual dan Ulama Muda Indonesia.

2. Persiapan Mental

Menurut Bachtiar yang paling dibutuhkan saat bulan Ramadhan adalah persiapan mental. Sebab, syaitan tidak akan membiarkan seorang muslim menjadi pribadi yang baik manakala telah bertaubat di bulan Ramadhan. Sementara itu, di luar bulan Ramadhan syaitan berupaya membentuk kebiasaan yang buruk dalam diri seorang muslim.

"Nah, mana mungkin syaitan akan rela setelah seorang muslim bertaubat di bulan Ramadhan terus menjadi pribadi yang baik," cetus Bachtiar.

Karena itu Bachtiar menegaskan kalau seorang muslim tidak melawan mental-mental jahiliyah syahwatiyah sejak sebelum Ramadhan tiba maka kemungkinan besar di bulan Ramadhan kebiasaan-kebiasaan buruk akan tetap melekat dalam diri seorang muslim.

"Kita tetap menjadi tukang tidur, lalai membaca al-qur'an, masih malas qiyamul lail, takut bersedekah dan sebagainya. Jadi mental juang itu sudah harus dipersiapkan sejak sebelum ramadhan datang. Sebagaimana seperti persiapan mental umat Islam menghadapi perang Badar maupun Fahthul Makkah di bulan Ramadhan," ujar Bachtiar.

3. Persiapan Spiritual

Untuk persiapan spiritual, Bachtiar menyebutnya sebagai persiapan imaniyah atau ruhiyah yang tidak boleh dilupakan karena paling penting dari semua persiapan lainnya.

"Misalnya, mempersiakan diri untuk bisa menahan nafsu dari setiap yang membatalkan puasa dari terbit hingga terbenamnya matahari, berdzikir sebanyak-banyaknya waktu pagi dan petang, tilawah qur'an di pertengahan siang dan malam, murojaah hafalan qur'an sambil mengurangi kesibukan-kesibukan yang mengurangi spiritualitas keimanan dan seterusnya. Semua itu butuh konsentrasi spiritual yang harus benar-benar dipersiapkan," jelas Bachtiar.

Bachtiar menambahkan sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah riwayat, "Beruntunglah mereka yang sudah siap ruhiyahnya di bulan Sya'ban karena mereka akan beruntung ketika bulan Ramadhan".

4. Persiapan Fisik

Dan yang tidak kalah pentingnya, lanjut Bachtiar, adalah persiapan fisik seperti pola tidur, pola makan, maupun menjaga kondisi tubuh dengan berolahraga. Jadi, ritmenya itu harus menyesuaikan waktu yang sudah Allah atur dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah.

"Misalnya saat berbuka dalam sebuah riwayah dikatakan 'Berbukalah dengan tamr kalau tidak ada maka berbukalah dengan seteguk air'. Nah, berbuka puasa itu target utamanya bukan mengenyangkan perut tetapi tohur (bersih) yaitu membersihkan tenggorokan dan pencernaan. Ini tadabur hadistnya. Jadi kalau pola makanan bermula dari tohur pasti kalau nggak tamr yah seteguk air, karena itu tohurnya dulu yang paling penting tidak seperti sekarang yang kebanyakan mengutamakan nutrisi dulu," papar Bachtiar.

Sementara itu, imbuh Bachtiar, untuk pola tidurnya jika kembali kepada surat al-Muzamil ayat 20, harusnya seorang muslim itu bangun dua pertiga malam, paling lambat setengah malam dan jika sudah sangat mepet-mepetnya sepertiga malam untuk qiyamul lail.

"Selain itu, jika dikembalikan pada surat al-Muzamil itu, bagaimana pun kondisi kita, baik sedang sakit, berbisnis, mudik lebaran, atau bahkan sedang dalam berperang sekalipun, maka kita harus membaca dan muroja'ah hafalan al-Qur'an minimal surat-surat yang sudah kita hafal," pungkas Bachtiar.

Sumber: Hidayatullah




Sikapi Kebijakan Pemerintah, Muhammadiyah Lebih Tegas Dibanding DPR
8:11:14 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Ketegasan DPR dipertanyakan. Pemerintah telah melanggar konstitusi tapi parlemen malah sibuk mengurus kepentingan golongannya. Jelas-jelas kebijakan penetapan BBM yang dilepas ke pasar tak sesuai konstitusi tapi DPR membiarkannya.

"Rakyat sebenarnya berharap besar pada oposisi koalisi besar di DPR yang dipegang KMP. Namun, faktanya tidak sedikitpun KMP peduli dengan nasib rakyat yang tercekik oleh mahalnya kebutuhan pokok akibat kebijakan pemerintah," kata Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha dalam keterangannya, Kamis (28/5).

Publik, katanya, wajar jika kemudian menilai DPR loyo, tidak seperti Muhammadiyah. Muhammadiyah baru-baru ini mengeluarkan maklumat tentang penetapan harga BBM yang dilepas ke pasar. Dalam maklumat tersebut, Muhammadiyah menilai kebijakan penetapan BBM ini bertentangan dengan UU Migas Nomor 22 tahun 2001.

"Maklumat Muhammadiyah adalah suatu sikap tegas dari aspirasi masyarakat yang tidak dimiliki oleh DPR saat ini," kata Panji.

Panji menjelaskan, organisasi seperti Muhammadiyah saja paham dengan kebijakan salah, mengapa DPR sama sekali mendiamkan kebijakan tersebut. Sikap demikian membuktikan DPR tidak menjalankan fungsi oposisi sebagaimana mestinya.

"Seharusnya DPR bergerak cepat menindak persoalan rakyat  jangan cuma mau minta gedung baru DPR dengan alasan keselamatan tapi keselamatan rakyat tidak didengar," tutup Panji.[dem/RMOL]



PKS Desak Menag Minta Maaf
8:00:05 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang menyebut orang puasa harus menghormati orang yang tak berpuasa mendapat kecaman berbagai pihak. Pernyataan ini dinilai memancing kemarahan umat Islam di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit seperti saat ini. Lukman diminta segera minta maaf kepada umat Islam.

Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq mengatakan, harusnya menteri pemerintahan Jokowi-JK tak perlu mengeluarkan pernyataan-pernyataan aneh di depan publik seperti yang dilakukan Lukman. Dia khawatir hal ini justru menambah hiruk pikuk kondisi Indonesia saat ini.

"Seperti pernyataan menteri agama yang meminta umat Islam yang akan berpuasa untuk bertoleransi kepada masyarakat lain yang tidak berpuasa. Ini menurut saya di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini, di mana masyarakat akan mudah marah, kurang bijak dan oleh karena itu ke depan hal-hal seperti ini sebaiknya dihindari," ujar Mahfudz saat dihubungi, Senin (15/6).

Dia pun mengingatkan dari 12 bulan dalam setahun, ada anggota masyarakat yang tidak berpuasa dalam 12 bulan itu dan ada yang harus melaksanakan puasa selama 1 bulan. Sehingga wajar saja, kata dia, jika yang tidak berpuasa justru lebih menghormati orang yang sedang berpuasa.

"Bukan malah sebaliknya seperti yang dinyatakan oleh menag," tegas dia.

Ketua Komisi I DPR ini mendesak agar Lukman segera meminta maaf kepada umat Islam di Indonesia. Meskipun dia berharap, pernyataan Lukman ini karena salah lidah saja.

"Kalau mencermati reaksi umat, mestinya Menag segera minta maaf, agar memasuki ramadhan, umat menjadi lapang dan tidak merasa marah. Mudah-mudahan itu hanya kesalahan lidah saja," tandasnya.

Sebelumnya dalam akun Twitternya, @lukmansaifuddin meminta agar warung makan tak dipaksa tutup saat bulan puasa. Dia meminta orang yang berpuasa juga harus hormati yang tak puasa.

Menurut Lukman, pemilik tempat-tempat makan memiliki hak untuk tetap buka pada siang hari selama Ramadhan.

Dia menilai, tak hanya orang berpuasa yang harus diperhatikan dan dihormati. Orang yang tak berkewajiban atau lagi tidak berpuasa pun harus tetap dihormati.

"Warung2 tak perlu dipaksa tutup. Kita hrs hormati juga hak mrk yg tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa," tulis Lukman di laman Twitter pribadinya, @lukmansaifuddin, Jumat (5/6) lalu.

Sumber: merdeka




Bantu Masyarakat Menyambut Ramadhan, PKS Bagikan Jadwal Imsyakiyah
7:45:00 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Ahad (14/6) sore, suasana keramaian alun-alun kidul (Alkid) Keraton Solo semakin bertambah dengan kehadiran puluhan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Pasar Kliwon yang menyelenggarakan kegiatan tarhib Ramadhan. Para pengguna jalan serta masyarakat yang melewatkan sore dengan berkumpul bersama keluarga maupun teman-temannya nampak sangat antusias menyambut kehadiran tarhib tersebut.

Ketua Bidang Pelayanan Umat (BPU) Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Kecamatan Pasar Kliwon, Yudha Prasetya mengatakan, kegiatan tarhib Ramadhan tersebut diisi dengan membagikan perangkat-perangkat Ramadhan seperti jadwal imsakiyah dan buletin Ramadhan. Yudha mengatakan pembagian perangkat Ramadhan tersebut bertujuan mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan bekal menyambut Ramadhan.

"Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diadakan DPC PKS Pasar Kliwon selama buan Ramadhan," ujarnya.

Yudha juga mengatakan selain kegiatan tarhib ini, PKS Pasar Kliwon juga mengadakan berbagai kegiatan selama Ramadhan seperti pengajian setiap ahad pagi, buka bersama dengan masyaraklat, pelayanan da'i Ramadhan, dan lain-lain dengan mengambil tema Ramadhan bulan insyaf.

"Tema yang akan kami angkat untuk Ramadhan kali ini adalah Ramadhan Bulan Insyaf, Perbaiki diri, Keluarga dan Masyarakat," pungkasnya.

Tak kurang dari 30 menit, jadwal imsakiyah dan buletin Ramadhan habis dibagikan ke pengunjung Alkid. Selain pembagian perangkat Ramadhan, PKS Pasar Kliwon juga memutar senandung-senandung seputar Ramadhan di Alkid. Nampak juga anggota DPRD Solo, Quatly Alkatiri turut membagikan jadwal imsakiyah. (AR)




Warung Makan di Solo Tutup Selama Ramadhan
7:33:49 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Foto diatas adalah PENGUMUMAN di sebuah warung makan di Solo.

PENGUMUMAN
WARUNG LIBUR
TGL 17 JUNI - 18 JULI
BUKA KEMBALI 19 JULI
BULAN PUASA 
libur Total
istirahat

Foto itu diunggah seorang netizen di facebook.

"Ada warung makan di Solo memasang pengumuman bhw mereka LIBUR TOTAL selama Ramadhan.... luarbiasa.....," tulis netizen Arif Jual Sereal AntiDiabetes yang mengupload foto itu di wall fbnya, Selasa (16/6/2015).

Di beberapa daerah, untuk menghormati orang yang berpuasa dan menghormati bulan suci Ramadhan, pemda setempat membuat kebijakan warung makan untuk tutup di siang hari.

Aceh Berlakukan Warung Makan Tutup Mulai 05.00-16.00

Pemerintah Kota Banda Aceh tetap meminta warung makanan dan minuman tutup selama bulan suci Ramadan 1436 Hijriah. Meskipun, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memperbolehkan warung tetap buka.

Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal menyatakan warung makan tutup pada hari-hari di bulan puasa sudah menjadi tradisi sejak dulu di Aceh meski tanpa seruan muspida. "Suasana ini harus kita pertahankan, dan kita jaga karena ini budaya kekhasan kita," katanya, Senin (15/6/2015).

"Jadi kalau bukan kita umat Islam yang memang diamanahkan menegakkan syariat Islam, menghargai bulan suci Ramadan lebih dibandingkan pihak lain, buat apa adanya kita," lanjut Illiza, menanggapi pernyataan Menag yang memperbolehkan warung buka selama puasa.




RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK