PIYUNGAN ONLINE Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan Surat dari Amerika: Inilah Asal Muasal Kemenangan Kaum LGBT | 11:31:19 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Assalamualaikum
Hai. perkenalkan saya adalah warga negara Indonesia yang beruntung bisa mengecap bagaimana rasanya kerja di luar negeri. Saya tinggal dan bekerja di Ohio State - Columbus City, USA.
Dari pengalaman tinggal di Negeri yang katanya ZupeL FoweL ini, saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa, hati saya merasa terpanggil untuk menulis hal-hal yang sedang "in" akhir-akhir ini, yang lebih saya utamakan dalam penulisan kali ini adalah strategi politik dan kehidupan di negara ini (membandingkan dengan negara kita yang tercinta).
Semua pasti tau akhir-akhir ini pernikahan sesama jenis telah legal di amerika, semua tau dong ya, tapi semua belum tentu tau bagaimana prosesnya bisa mencapai kesana.
Di tempat saya kerja malah ada dua orang yang menganut paham ini, maka saya pun kepo terhadap ini masalah. Saya termasuk orang yang sangat tidak setuju terhadap pernikahan ini, apalagi kalau sampai terjadi di negara kita yang amat sangat-sangat saya cintai.
Usut punya usut, setelah saya selidiki pelan-pelan, tanya-tanya ke orang-orang Amerika nya, mereka juga sebagian tidak suka pernikahan sesama jenis ini, meskipun tidak sedikit pula yang mendukung.
Mereka para kaum "LGBT" telah memulainya dari minimal 20 tahun yang lalu. 20 tahun yang lalu orang Amerika juga anti dengan yang namanya "LGBT". Namun para penganut kaum ini perlahan mulai bangkit.
Pertama mereka membuat diri mereka merasa terjajah, terhina, terdiskriminasi, lalu mereka terlihat seolah-olah minta dikasihani, dan orang-orang yang mengasihani pun ternyata terperangkap meskipun mereka bukan bagian dari kaum itu, lalu orang-orang yang mengasihani ini pun menyemangati mereka, menyuruh mereka tegar dan pada akhirnya menyuruh mereka berbangga diri (pride) menjadi kaum itu.
Itulah asal mulai nya dari Pride Festival (silahkan gooling dan lihat gambar-gambarnya), dimana tidak hanya kaum dari "LGBT" saja yang turut merayakan disitu, tapi jg orang-orang normal yang jalan fikiran nya sudah terasuki oleh hal-hal yang melenceng. Apa coba maksudnya merangkul orang-orang yang jelas-jelas mereka membuat sebuah "KESALAHAN"?
"Manusia ini tempat salah dan khilaf", kata-kata ini mungkin tidak berarti apa-apa bagi yang belum benar-benar meresap di dalam fikiran dan sanubarinya.
Namun ini benar, manusia terkadang lupa akan sejarah, 1800 tahun sebelum masehi itu ada, ada bangsa bernama SODOM yang tinggal di utara laut mati. Mereka ini di kutuk (curse) oleh tuhan akibat perbuatan mereka yang menyalahi kodrat manusia tersebut, entah bagaimana dikutuknya yang jelas kita tidak tau, namun itu tertulis di kitab-kitab suci umat manusia sepanjang sejarah, seperti di Alquran surat Al-A'raaf 80-84 menjelaskan tentang Nabi Luth dan bangsa sodom, sedangkan di Bibble di jelaskan di Kejadian 19:5-9, berkisah tentang Lot.
Akankah kita akan mengulangi kesalahan umat manusia yang sama?
Kebetulan ketika saya sedang menulis ini, teman saya yang penganut "LGBT" ada di seberang saya, dan setiap saya berada di dekat dia, saya merasa geli. aahaha...
Saya jadi teringat pada teman kuliah saya dahulu, saya di berkuliah di IPB dimana jurusan saya termasuk jurusan yang sangar terhadap mahasiswanya, terutama perlakuan senior-senior terhadap junior, mereka mendidik dengan keras, maklum orang lapang. Namun, saya punya teman yang agak kewanita-wanitaan, dan yang saya sayangkan adalah teman-teman saya yang cewek malah mengajak untuk ke arah yang kewanita-wanitaan. Disini letak permasalahan nya, jadi seandainya dia benar-benar ikut terjerumus kedalam "LGBT" maka kita ikut menanggung dosa nya.
Akhir kata, saya menuliskan semua ini agar bangsa kita Indonesia tidak terjebak di lumpur busuk yang sama. Aamiin. Di tulisan selanjutnya, saya akan menceritakan kisah-kisah yang mungkin menarik atau mungkin tidak. Saya selalu pantau web paiyungan meski jauh dari negara tercinta. Titip salam sama semua yg ada disana. Selamat berpuasa semuanya.
Wassalam
*kiriman email yang diterima redaksi Piyungan Online pagi ini, Rabu (1/7/2015)
|
Irene Handono: Yesus Tidak Membuat Agama Baru | 11:00:03 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Seluruh Nabi agamanya adalah Islam. Mulai dari Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan terakhir Nabi Muhammad. Agama Kristen lahir karena pengaruh besar Paulus yang mengotak-atik ajaran Nabi Isa as (Yesus).
Setelah peristiwa penyaliban, berbeda-beda pendapat tentang kondisi Yesus (Isa as). Ada yang menganggapnya mati di tiang salib. Keyakinan ini yang diinginkan oleh rabi-rabi Yahudi dan umatnya yang menolak Yesus. Dan ada pula yang berpendapat bahwa Yesus (Isa as) belum meninggal, tapi Allah telah menyelamat-kannya seperti yang di katakan dalam Alquran, surah An-Nisa : 157.Seperti apa perkembangan umat sepeninggal Yesus (Isa as), lihat berikut ini:
Yahudi Terbelah Umat Yahudi terbagi atas tiga golongan. Pertama, orang Yahudi yang meyakini kebenaran misi Yesus dan kemudian menjadi pengikut Yesus. Mereka ini disebut sebagai Nasrani dan di antara mereka ada murid-murid yang setia yang disebut dalam Alquran sebagai Hawariyyun (QS As-Shaff : 14). Dalam tulisan-tulisan ahli sejarah, golongan ini disebut sebagai Yudeo-Christianity/Yahudi-Kristen.
Kedua, orang Yahudi yang memusuhi Yesus dan pengikutnya. Mereka ini pengikut rabi-rabi Yahudi. Merekalah yang ketika Pilatus memberikan pilihan antara Yesus dan Barabas, maka mereka lebih memilih Barabas untuk dibebaskan ketimbang Yesus.
Matius 27:21-22 Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas." Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"
Ketiga, orang yang bukan bangsa Israel dan mereka juga tidak menganut agama Yahudi. Mereka ini disebut dengan Goy-yim/Gentile. Umumnya kaum ini berasal dari Romawi dan daerah lain. Mereka memuja berhala atau banyak tuhan sehingga disebut kaum pagan.
Jati Diri Paulus Dalam perkembangannya muncul seorang bernama Paulus. Dialah yang mengubah keyakinan yang dibawa Yesus dengan wajah baru yang sama sekali berbeda dengan keyakinan aslinya. Ironis-nya keyakinan inilah yang diikuti hingga detik ini oleh umat Kristen sedunia.
Nama aslinya adalah Saul, lahir di Tarsus (Turki) kira-kira 2 tahun sebelum Masehi. Karena Yesus lahir kira-kira tahun 6 SM, maka Paulus kira-kira berusia 8 tahun lebih muda daripada Yesus. Ayah Paulus berasal dari Suku Benyamin salah satu suku dari 12 suku Bani Israel.
Saat itu di kota Tarsus terdapat sebuah perguruan Yunani, sejum-lah kuil dewa-dewi, gedung komedi, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang sangat digemari oleh orang-orang Yunani. Sejak muda Paulus sangat tertarik pada kebuda-yaan Yunani terutama filsafatnya. Pada dirinya terkumpul dua pengaruh, hukum Taurat dan filsafat Yunani.
Sinkretisme Secara formal Paulus juga berguru pada Gamalil, seorang ulama Yahudi yang amat terkenal di Yerusalem. Persinggungan pengaruh filsafat Yunani terhadap agama Yahudi di masa itu adalah hal yang umum.
Aliran filsafat Yunani yang amat berpe-ngaruh ketika itu adalah aliran Stoa yang pantheistik menganggap Tuhan dan makh-luk merupakan suatu kesatuan yang sama zatnya dan hanya berbeda dalam peng-lihatan bentuk. Pencampuran antara ajaran filsafat Stoa dengan ajaran agama Yahudi terdapat pada filosof Yahudi Philo.
Ia menganggap Logos dari Stoa sebagai semacam malaikat yang tertinggi alias Roh Kudus. Philo hidup semasa dengan kehi-dupan Yesus dan Paulus.
Paulus bukanlah orang Betlehem (kota kelahiran Yesus) atau orang sekte Naza-rene/Nazorite dan bukan pula orang Yeru-salem. Ia tidak pernah berhubungan dengan lingkungan Yesus. Dia bukanlah murid Yesus, juga bukan pula pengikutnya.
Malah bibel sendiri mencatat Paulus merupakan musuh pengikut-pengikut Yesus dan ia bertindak sangat kejam sekali kepada mereka. Paulus hingga matinya tidak pernah menikah karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan.
Menyusup Paulus menyatakan diri sebagai Rasul Yesus. Dia menemui para murid Yesus, mengetahui kelebihan, kelemahan dan kekuatan pengaruhnya. Dia memulai rencananya dengan menyebarkan ajarannya kepada orang-orang non Yahudi.
Karena merasa mendapat kemajuan, dia mencurah-kan seluruh kemampuannya dan berhasil mendapatkan pengikut dalam jumlah besar. Ia memasukkan ide-ide filsafat Yunani ke dalam ajaran Yesus yang didapatkannya dari murid Yesus.
Ajaran Yesus (Isa as) adalah khusus hanya untuk bani Israel, hal ini disebutkan dalam Alquran, Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membe-narkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datang-nya) seorang Rasul yang akan datang sesu-dahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Qs. As-Shaff :6)
Dan juga dalam Bibel disebutkan dengan jelas sekali bahwa misi Yesus hanya untuk bani Israel.
Matius 10:5-6 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Kebudayaan Yunani sangat berpengaruh luas di masyara-kat tanah Yudea kala itu, yang sekarang Palestina. Masuknya kebudayaan dibawa penjajah Romawi. Selain menjajah, merampok harta rakyat dan kekayaan alam, mereka juga menyebarkan ideologi mereka ke masyarakat Yahudi yakni Pantheisme.
Kalau kita pernah menonton film serial Hercules, di sanalah gambaran tentang ajaran Pantheisme. Ajaran yang menyembah pada banyak tuhan. Ada yang disebut dengan Zeus, tuhan tertinggi, bapak semua tuhan. Ada Hera, istri Zeus, Ares tuhan perang, Aprodite tuhan kecantikan, dan masih banyak yang lain.
Yang menarik di sini, Zeus mengawini perempuan bumi dan melahirkan seorang anak laki-laki yang super kuat yang diberi nama Hercules. Dan dia dianggap sebagai penyelamat umat manusia.
Mengapa disebut menarik, sosok pribadi Hercules ini sangat mirip dengan Yesus yang juga dianggap sebagai penyelamat umat manusia. Memang keda-tangan Yesus (Isa as) adalah untuk menye-lamatkan umat manusia tapi bukan sebagai tuhan yang hidup di tengah manusia seperti halnya Hercules.
Nabi Isa as hanyalah seorang manusia, utusan Allah, seorang nabi, seorang penunjuk jalan pada kebenaran yang diridhai Allah SWT.
Nah ajaran yang salah ini, bahwa Yesus adalah tuhan seperti halnya Hercules, justru disebarluaskan oleh Paulus. Ajaran Yesus adalah menyembah pada tuhan yang satu, tauhid. Sedangkan ajaran Paulus adalah bentuk turunan dari ajaran Pantheisme. Paulus mengajarkan trinitas, tiga tuhan yakni bahwa ada Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan tuhan Roh kudus.
Berikut adalah bagaimana sesungguhnya perbedaan ajaran Paulus dan Yesus.
10 pokok beda ajaran Yesus dan Paulus:
1. Ajaran Yesus: Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak pernah meminta disembah/dituhankan). Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24) Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3), (Yohanes 11:42)
Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya..Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20) Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)
Ajaran Paulus: Yesus adalah tuhan. Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan. Dalam ajaran Paulus/Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan ketimbang dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah/Bapa sebagai Tuhan Yang Esa.
2. Ajaran Yesus : Tidak membatalkan hukum Taurat, justru meneruskan hukum Taurat. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekali-pun yang paling kecil, dan mengajar-kannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:19), (Matius 5:20)
Hukum Taurat merupakan bagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya.
Ajaran Paulus: Kristen mengutuk hukum Taurat. Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami-pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16), (Galatia 3:24-25), (Galatia 5:4), (Roma 3:27-28) dan (Efesus 2:15).
3. Ajaran Yesus: Laki-laki harus Khitan. Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (Kejadian 17:10-11)
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (Kejadian 17:12), (Kejadian 17:13), (Kejadian 17:14), (Kejadian 21:4)
Ajaran Paulus : Kristen tidak mewajibkan Khitan. Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. (Galatia 5:6) Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus 7:19)
4. Ajaran Yesus: Tidak ada dosa waris Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (Markus 10:14) Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. (Yehezkiel 18:20)
Ajaran Paulus: Setiap orang mewarisi dosa Adam Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12) NB: Oleh karena dosa warisan dari Adam tersebut, menurut Paulus, disalibnya Yesus konon untuk menebus dosa-dosa manusia.
5. Ajaran Yesus: Berpuasa, berwudlu, mengajarkan sujud serta berdoa ketika sedang sujud Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17) Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan-seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. (Keluaran 40:31-32)
Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39), (Bilangan 20:6), (Kejadian 17:2-3)
Ajaran Paulus: bernyanyi di gereja. Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)
6. Ajaran Yesus : Melarang hidup mewah di dunia "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membong-kar serta mencurinya.Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:19-20).
Ajaran Paulus : Tidak ada larangan hidup mewah dalam ajaran Kristen "Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan." (Efesus 4:28)
7. Ajaran Yesus: Meninggal dunia dibungkus kain kafan Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengafaninya dengan kain lenan yang putih bersih, (Matius 27:59) Mereka mengambil mayat Yesus, mengafaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. (Yohanes 19:40)
Ajaran Paulus : meninggal dunia diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati. Misalnya, meninggalnya Paus Yoha-nes Paulus II, penyanyi Broery Marantika, dan mantan Menko Ekuin Radius Prawiro. Ketiganya diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati sebelum dikubur.
8. Ajaran Yesus: Tidak membatalkan hukum rajam Musa dalam hukum Taurat memerin-tahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu (Yesus) tentang hal itu?" (Yohanes 8:5)
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya (Yesus), Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak ber-dosa, hendaklah ia yang pertama melem-parkan batu kepada perempuan itu." (Yohanes 8:7).
Ajaran Paulus : Tidak ada hukum rajam dalam ajaran Kristen. Ajaran Kristen menolak hukum rajam, karena ia adalah bagian dari hukum Taurat. Lihat kembali pernyataan Paulus dalam Galatia 2:16 (butir 2 di atas).
9. Ajaran Yesus: Menerapkah hukum Qisash Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:38) mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki (Keluaran 21:24) patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi; seperti dibuatnya orang lain bercacat, begitulah harus dibuat kepadanya. (Imamat 24:20) Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki." (Ulangan 19:21)
Ajaran Paulus : Membatalkan hukum Qisash, menjerumuskan dalam perbudakan. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. (Matius 5:39-42)
10. Yesus tidak membuat agama baru Lihat kembali pernyataan Yesus dalam Matius 5:17-20 (Butir 2 di atas). Namun, Kristen adalah agama baru yang lahir setelah usaha penyaliban Yesus. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Para Rasul 11:26).
Nah, maka makin jelaslah. Umat Kristen saat ini adalah bukan penganut Yesus, tapi Paulus.(Irena Handono/VOA/iz)
Sumber: http://sharia.co.id/2015/06/24/irene-handono-yesus-tidak-membuat-agama-baru/
|
Nyatakan Negara Tak Terlibat Pembiayaan China kepada BUMN, Andrinof tipu-tipu? | 10:45:09 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| by Canny Watae
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago menjelaskan, pembiayaan oleh China kepada BUMN bersifat perjanjian bisnis. Negara, kata Andrinof, tidak terlibat di dalam proses negosiasi hingga penjaminan.
Ini tipu tipu, kalo kata orang Papua... tipu tipu lagi...
Emangnya BUMN itu singkatan dari Badan Usaha Milik Nenek?
Kalau Negara, seperti kata si Menteri ini, tidak terlibat di dalam proses negosiasi hingga penjaminan, terus, siapa yang bernegosiasi? Dari mana MANDAT negosiasi dan penjaminannya? Siapa yang mendaulatnya? Sekali lagi, dari mana MANDAT-nya? Semudah itukah Negara segede 100 pangkat 7 gajah ini diserempet pendaulatan mandatnya untuk urusan duit 650 Trilyun???
***
China Utangi BUMN Rp 650 T, Menteri Andrinof: Nggak Masalah
China melalui China Development Bank dan ICBC siap memberikan fasilitas pinjaman US$ 50 miliar atau setara Rp 650 triliun kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pembangunan infrastruktur, moda transportasi hingga pembangkit listrik. Pinjaman ini dinilai perlu mendukung proyek-proyek yang diprogramkan oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago menjelaskan, pembiayaan oleh China kepada BUMN bersifat perjanjian bisnis. Negara, kata Andrinof, tidak terlibat di dalam proses negosiasi hingga penjaminan.
"Kalau itu mekanisme komersial dan di luar APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," kata Andrinof di Kantor Pusat BAPPENAS, Jalan Taman Suropati, Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Andrinof menyebut pembiayaan oleh swasta tanpa dukungan APBN justru membantu percepatan pembangunan nasional, seperti komitmen China membiayai proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung. Alasannya Pemerintah tidak mampu membiayai 100% proyek dari dana APBN.
"Kalau proyek disediakan oleh swasta. Pemerintah nggak keluar uang. Kalau itu nggak ada masalah, syarat lain cuma faktor lingkungan. Kalau umpamanya swasta mengembangkan rute transportasi. Pemerintah tinggal konsetrasi di luar Jawa," ujarnya.
Selain komitmen fasilitas kredit korporasi untuk pembiayaan infrastruktur, Andrinof menyebut ada beberapa negara donor bersedia membantu pembiayaan dengan melibatkan skema kerjasama antar negara. Pemerintah masih mengkaji tawaran dari negara mana yang memberikan bunga terendah dan jangka waktu panjang.
"Sudah ada tawaran yang masuk cuma kita tinggal menentukan mana tawaran bunga yang termurah. Ada dari negara Eropa, Asia ada Korea Selatan, Jepang, China. Terus kita jajaki negara Timur Tengah seperti Qatar, Quwait, dan Saudi Arabia," ujarnya. (feb/rrd)
Sumber: http://finance.detik.com/read/2015/06/30/195159/2956690/4/china-utangi-bumn-rp-650-t-menteri-andrinof-nggak-masalah
|
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !