Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Wednesday, September 2, 2015 | 4:27 PM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

'Copot Buwas, Jokowi Telah Menjadi God Father-nya Para Koruptor'
7:05:00 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mencopot Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso. Pencopotan itu lantaran gebrakan Budi Waseso dianggap telah menganggu perekonomian nasional.

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono mengatakan, semua kasus korupsi yang ditangani jajaran Bareskrim Budi dianggap Jokowi berdampak terhadap stabilitas perekonomian nasional. Padahal, kata dia, hancurnya perekonomian nasional saat ini adalah akibat gurita korupsi yang terjadi selama ini yang menyebabkan ekonomi nasional menanggung high cost economy.

"Penangganan kasus tindak pidana korupsi yang ditangani oleh Bareskrim telah merugikan negara triliunan rupiah seperti kasus TPPI, Pelindo II, mafia dwelling time, dan penyalahgunaan CSR BUMN," ucap dia di Jakarta, Rabu (2/9), seperti dilansir Republika.co.id.

Ia menduga, rencana pencopotan Buwas, sapaan Budi Waseso, karena ada intervensi pemerintah Cina dan IMF. Terutama dalam kasus dugaan korupsi yang yang menimpa Pelindo II.

"Sebab kasus korupsi pengadaan crane dari Cina di Pelindo bisa mencoreng nama perusahaan Cina yang sering kongkaiikong melakukan mark up biaya proyek dan pengadaan barang di Indonesia jika berkongsi dengan BUMN dan Pemerintah Indonesia," kata dia.

Maka, masih kata dia, jika Jokowi-JK tidak bisa mengamankan tindak tanduk Budi Waseso, maka ada kemungkinan kesepakatan pinjaman dana untuk Proyek Infrastruktur Listrik, jalan, pelabuhan akan dibatalkan oleh Pemerintah Cina. "Bukti kuat adalah ancaman RJ Lino saat kantornya digeledah menitip pesan pada Sofyan Jalil kepada Jokowi bahwa tindakan Budi Waseso bisa menganggu Ekonomi. Dan setelah pengeledahan Juga ada ancaman RJ Lino akan mundur dan tidak akan mau mengurus lagi tol laut, apalagi RJ Lino merupakan tokoh yang ikut mendukung Jokowi-JK saat Pilpres," kata Arief memaparkan.

"Jika Jokowi mencopot Buwas makin jelas," kata dia melanjutkan, "Jokowi sesungguhnya telah menjadi god father-nya para koruptor yang mulai resah akibat banyaknya para koruptor yang mulai gerah akibat gebrakan Polri dalam memberantas korupsi yang nilainya triliunan rupiah."

Menurutnya, sebenarnya bukan Buwas yang seharusnya dicopot Jokowi. "Tetapi Jaksa Agung yang tanpa bukti yang kuat telah salah geledah dan sembarangan mengacak acak Viktoria Securitas. Nah tindakan Jaksa Agung inilah yang sebenarnya menganggu stabilitas ekonomi nasional dan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia kalau perusahaan securitas yang berkelas international di kriminalisasi."

"Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu mengkutuk keras Jokowi-JK yang melakukan intervensi penyidikan pemberantasan korupsi oleh Polri dengan alasan menganggu stabilitas Ekonomi nasional. Namun di sisi lain membiarkan Kejaksaan Agung dibiarkan melantang," tegas Arief.




IPW: Penjatuhan Budi Waseso Manuver Para Koruptor
7:01:00 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Budi Waseso (Buwas) harus menjadikan isu pencopotan dirinya sebagai momentum untuk menahan para tersangka korupsi. Buwas harus segera menyerahkan berita acara pemeriksaan (BAP) ke pihak Kejaksaan.

Dalam pandangan Indonesian Police Watch (IPW), isu pencopotan ini hanyalah manuver dari para koruptor.

"Manuver ini harus diperangi Buwas jika tidak ingin jadi korban kebrutalan para koruptor," ucap Ketua Presidium IPW Neta S Pane saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (2/9).

Dia mengimbau elit pemerintahan dan penguasa agar tidak dipengaruhi dan diperalat para koruptor untuk membantai aparatur penegak hukum yang sudah bekerja konsisten seperti Buwas.

"Sejak Buwas melakukan gebrakan dalam menangani kasus KPK, Migas, dan Pelindo, IPW sudah mendapat berbagai informasi bahwa akan muncul intervensi untuk menjatuhkan Buwas dengan berbagai cara," ujar Neta.

IPW mendukung langkah Buwas dan memeriksa pejabat negara yangg terlibat.

"Buwas jangan takut karena rakyat berada di belakangnya," kata dia.

Sebelum isu ini berhembus, Buwas telah melakukan beberapa pengeledahan fenomenal diantaranya di di kantor direktur utama Pelindo II, Pertamina Foundation, dan kantor Migas. (ROL)




Fahri Hamzah: Save POLRI, Save Buwas
7:00:04 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Menurutmu, yang tidak mau #POLRI terlibat berantas korupsi siapa ya?

Korupsi #BongkarMuat terlalu kentara... Ini bukan suap seribu dolar...

Ini soal pelayanan publik yang telah dikeluhkan oleh Sdr @jokowi

Jadi biarlah #POLRI bekerja....

Kenapa polisi tidak boleh bekerja memberantas korupsi? #SavePOLRI

Kenapa Bareskrim #POLRI tidak boleh Menelisik korupsi? #SavePOLRI

Kenapa jenderal Budi Waseso tidak boleh menangkap koruptor? #SavePOLRI #SaveBuwas

12 tahun KPK bikin Headline setiap pagi siang malam tak pernah dituduh bising... kenapa #POLRI ?

12 tahun KPK melakukan penggeledahan tidak pernah dituduh mengganggu ekonomi kenapa #POLRI?

Sepertinya isu Korupsi sudah ada yang memiliki.. dan polisi harus di-isolasi.

Atau Polisi mulai menyentuh kaki para petinggi di negeri ini?

Entahlah...semua berkelahi dan ada Yg jadi pahlawan ada Yg jadi pecundang.

Simpatiku pada polisi... apapun mereka adalah anak kandung ibu pertiwi. #SavePOLRI

Mereka lahir dalam sejarah yang panjang pahit getir negeri ini.

Mereka menjaga setiap jengkal bumi nusantara ini.

Mereka takkan berkhianat kepada negeri ini.

Sekali lagi simpati ku untuk #POLRI dan aku titipkan ibu pertiwi.

Tapi kemana ICW? Kenapa tidak dukung #POLRI memberantas korupsi?

Kalian tega punya agenda pribadi... pemberantasan korupsi hanya pilihan strategi.

Maju Terus #POLRI ku.... #SavePOLRI

*dari twitter @Fahrihamzah (Rabu, 02/09/2015)





RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK