Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Thursday, June 25, 2015 | 1:36 AM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Rasa Malu Syaikh Yusuf Qaradhawi
4:30:00 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Suatu hari di bulan Ramadhan, Syaikh Yusuf Qaradhawi terpaksa menempuh perjalanan kaki sejauh 11 KM dari Thantha ke Kfar Syaikh. Itu dilakukan oleh ulama terkemuka dunia ini ketika beliau masih mahasiswa.

Kisahnya. Kala itu beliau diminta mengisi kajian di Thantha. Setelah kajian usai, saatnya Yusuf Qaradhawi pulang, namun panitia tidak memberikan sepeser uang pun kepada beliau. Panitia kajian di Thantha mengira bahwa Panitia di Kfar Syaikh telah memberikan uang transportasi untuk Qaradhwi. Sedang panitian di Kfar Syaikh justru menyangka bahwa panitia di Thantha yang akan memberikan ongkos bis untuk pengisi kajian hari itu.

Setelah kajian usai, Qaradhawi mohon diri. Tanpa disertai panitia ke halte bis. Yusuf Qaradhawi yang sadar tidak punya uang sama sekali, merasa malu untuk berterus terang kepada panitia. Maka beliau pun memutuskan untuk jalan kaki.

Adzan maghrib berkumandang, Qardhawi pun singgah di masjid terdekat. Beliau membatalkan puasanya dengan minum air kran, kemudian melanjutkan berwudhu untuk shalat maghrib. Seusai shalat, beliau berjumpa dengan seorang sahabatnya, "Sudah berbuka?" tanya Sang Sahabat. "Oh, sudah, alhamdulillah," jawab Qaradhawi cepat. Padahal maksud sahabat bertanya, apakah beliau sudah makan, sudah minum, sebagaimana layaknya orang berbuka.

Yusuf Qaradhwi merasa malu untuk berterus terang. Pun beliau tidak berterus terang bahwa beliau sebenarnya kelelahan karena berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh. Lapar sudah pasti melilit perut beliau. Namun rupanya rasa malu mengalahkan rasa lapar dan penat seorang Yusuf Qaradhawi.

Sodara, puasa yang saat ini tengah kita jalani, mari kita jadikan sebagai media untuk mengembalikan rasa malu yang sebagiannya telah banyak tercerabut dari diri kita. Sebab berbagai keburukan dan kejahatan yang dilakukan manusia lebih banyak karena tiadanya rasa malu.

Yusuf Qaradhawi memilih kelelahan dan kelaparan daripada menggadaikan rasa malunya. Kita mungkin tidak dituntut harus seperti itu. Tapi, setidaknya mari kita genggam rasa malu sebagaimana norma agama maupun norma yang disepakati di tengah masyarakat.

(Abrar Rifai)




Tolak Dana Aspirasi, PDIP Usulkan Dana Parpol Jadi 10-20 Kali Lipat
3:40:00 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Melalui perintah Ketua Umum PDIP Megawati, Fraksi PDIP di DPR menolak usulan program dan aspirasi, meski awalnya menyetujui.

Tapi yang terjadi saat ini, dilansir dari Republika Online (24/6), PDIP melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengusulkan alokasi anggaran untuk bantuan dana partai politik senilai 10 kali lipat lebih besar dari yang ada saat ini kepada Presiden.

"Kita mengajukan untuk meningkatkan 10 sampai 20 kali lipat dari yang ada sekarang. Kalau PDI Perjuangan sekarang terima Rp2 miliar, jadi kita akan menerima Rp20 miliar," kata Tjahjo, Rabu (24/6).

Dia menjelaskan draf usulan tersebut sudah disusun oleh tim dari Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik dan telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo melalui Sekretariat Negara.

"Saya dengar Pak Jokowi sudah 'turun', tinggal dibahas di bawah. Jadi 10 kali lipat itu tahap pertama, kalau disetujui. Kemudian jika ekonomi kita sudah membaik, tahun depan naik lagi jadi 20 kali lipat," jelasnya.

Mendagri menjelaskan usulan dana bantuan parpol tersebut sudah sepantasnya dan dapat terlaksana jika Pemerintah telah menyelesaikan prioritas anggaran pembangunan infrastruktur.

"Sepuluh kali lipat itu pantas. Kami mengajukan bantuan itu ya sepanjang prioritas anggaran untuk infrastruktur, kesehatan dan pendidikan sudah optimal; dan masih ada sisa baru untuk itu (bantuan parpol)," katanya.

Dia menjelaskan dana parpol tersebut diperuntukkan bagi partai yang memiliki keterwakilan di kursi parlemen.

"Ini untuk semua partai yang memperoleh kursi di DPR, kalau PKPI ya tidak dapat karena dia tidak dapat kursi di DPR," katanya.

Dengan adanya kenaikan dana bantuan parpol itu, Mendagri berharap akan ada pengawasan lebih ketat dari kelompok masyarakt sipil terhadap kinerja para anggota dewan dan parpol.

Jika diketahui ada partai yang menyelewengkan dana bantuan dari APBN tersebut, maka hukumannya bisa diskualifikasi dari keikutsertaan pemilu presiden-wakil presiden, pemilu legislatif dan pemilu kepala daerah. [jks/pekanews]




RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK